bagaimana bisa / puisi karya Ari septian


Bagaimana bisa
Bagaimana bisa,
Malam mencari keindahan yang semu untuk menghiasinya.
Sedangkan, malam telah mendapatkan keindahan nyata itu dari sang purnama.

Bagaimana bisa,
Malam menghianati purnama
Sedangkan, malam selalu menolak bintang
yang ingin memikatnya.
Meskipun ia berdampingan.

Bagaimana bisa,
Malam meninggalkan purnama.
Sedangkan, hatinya telah diikat oleh sebuah kenyamanan.

Komentar

Postingan Populer